Senin, 13 Maret 2017

Kandungan unsur hara tanah sangat penting agar tanaman yang Anda tanaman diatasnya memiliki pertumbuhan dan produkivitas yang baik. Kondisi alami tanah ini berbeda beda bergantung kondisi alam atau perubahan lingkungannya. Nah, agar unsur hara tanah dapat memenuhi kebutuhan tanaman Anda, berikut tips sederhana untuk meningkatkan unsur hara tanah, terutama Nitrogen, Posfor, Potasium/Kalsium, Kalsium dan Netralisasi tanah.

1. Kulit Pisang
Kulit pisang jangan Anda buang begitu saja ditempat sampah, cukup Anda taruh di sekitar tanah tempat tanaman Anda tumbuh. Kulit pisang ini akan meningkatkan unsur Potasium tanah.

2. Kulit Telur
Kulit telur sisa sampah dapur jangab dibuang begitu saja, manfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah, caranya cukup Anda hancurkan kulit telur sampai halus, lalu taburkan disekeliling tanah tempat tanaman, kulit telur akan meningkatkan unsur Kalsium tanah.

3. Ampas Kopi
Setelah minum kopi, tentunya ada sisa sisa bubuk kopi digelas, ampas kopi tersebut jangan dibuang begitu saja, Anda dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesuburan tanah. Caranya, ampas kopi cukup Anda taburkan saja pada tanah, maka kandungan Nitrogen tanah akan meningkat, Nitrogen ini merupakan salah satu unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.

4. Abu Kayu
Sisa pembakaran kayu akan menghasilkan abu kayu, abu kayu ini cukup Anda taburkan pada tanah, sangat berfungsi untuk menetralisir tanah, sehingga tidak terlalu asam atau tidak terlalu basa.


5. Kulit Lobster
Setelah Anda makan seafood seperti Lobster, pasti menyisakan kulitnya. Kulit Lobster ini jika diaplikasikan pada tanah akan meningkatkan kandungan Posfor.


Unsur Nitrogen, Posfor, Kalium, Kalsium diperlukan bagi pertumbuhan tanaman, baik akar, batang, daun dan buah. Berikut penjelasan masing masing unsur tersebut dan manfaatnya bagi kesuburan tanah.


Nitrogen (N)
Nitrogen dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak. Sangat penting untuk pembentukan protein, daun-daunan dan berbagai persenyawaan organik lainnya. 

Nitrogen ditinjau dari berbagai sudut, mempunyai pengaruh positif sebagai berikut:
*Meningkatkan potensi pembentukan daun-daun dan ranting.
*Mempunyai pengaruh positif terhadap kadar protein pada rumput dan tanaman.
*Pada tanaman gandum akan menaikkan kadar protein pada butir gandum.

Gejala kekurangan unsur N :
*Warna daun yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah menjadi kuning.
*Daun menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan.
*Pada tanaman dewasa pertumbuhan yang terhambat ini akan berpengaruh terhadap pembuahan sehingga buahnya tidak sempurna, umumnya kecil dan cepat matang.

Gejala kelebihan unsur N :
*Tanaman akan tampak terlalu subur, ukuran daun akan menjadi lebih besar.
*Batang menjadi lunak dan berair (sekulensi) sehingga mudah rebah dan mudah diserang penyakit.
*Penundaan pembentukan bunga, bahkan mudah lebih mudah rontok dan pemasakan buah cenderung terlambat.

Posfor (P)
Gejala kekurangan unsur P :
*Warna daunnya akan tampak tua dan sering tampak mengkilap kemerahan.
*Tepi daun bercabang.
*Batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
*Jika tanaman berbuah, buahnya kecil, tampak jelek dan lekas matang.
Gejala kelebihan unsur P :
*Tumbuhan kerdil.
*Warna daun berubah menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung-ujung daun.

Kalium (K) atau Potasium
Gejala kekurangan unsur K :
*Daun terlihat lebih tua.
*Batang dan cabang lemah dan mudah rebah.
*Muncul warna kuning di tepi daun yang sudah tua yang akhirnya mengering dan rontok.
*Daun keriting dimulai daun yang paling tua.
*Kematangan buah terhambat.
*Ukuran buah menjadi lebih kecil dan mudah rontok.

Kalsium (Ca)
Kalsium penting untuk tanaman dan tanah. Kalsium merupakan bagian dari semua sel tanaman. Di dalam tanaman, ia bersifat immobial. Ia tidak bergerak dari daun-daun muda, sehingga menyediakan kalsium yang berkesinambungan sangat mutlak selama siklus hidup tanaman yang bersangkutan. Bagi tanah kalsium yang seimbang jumlahnya dapat memperbaiki struktur tanah.

Gejala kekurangan unsur Ca :
*Tepi daun muda yang mengalami klorosis.
*Kuncup-kuncup muda akan mati karena perakarannya yang kurang sempurna.
*Kalaupun ada daun yang muncul, warnanya akan berubah dan jaringan di beberapa tempat pada helai daun akan mati.

Gejala kelebihan unsur Ca :
*Akar tanaman tidak mampu tumbuh memanjang dengan cepat.
*Menghalangi pertumbuhan serta mekarnya daun-daun muda dan pucuk-pucuk.
*Menghalangi pertumbuhan bagian tepi daun, oleh karena itu daun-daunnya menjadi keriting.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!